coursor

Hetalia: Axis Powers - Taiwan

Minggu, 31 Maret 2013

pertamanan desain taman rumah



BAB 1. PENDAHULUAN
1.1  Latar  Belakang
Pertamanan adalah kegiatan mengolah dan menata lahan dengan menumbuhkan berbagai tanaman yang memperhatikan segi keindahan (estetika) atau suatu perpaduan antara cabang seni dengan pengetahuan alam, biologi dan fisiologi tanaman serta menyangkut unsur sosia budaya, ekonomi serta psikologi. Pertamanan banyak terkait dengan penataan ruang menggunakan berbagai elemen alami, terutama tanaman. Elemen lainnya adalah patung, air, kolam, serta hewan. Suatu taman dapat pula dibuat untuk menghasilkan sesuatu, seperti sayuran, buah, serta sumber pengobatan, atau untuk memelihara koleksi tanaman. Taman yang demikian dapat disebut pula sebagai kebun.
Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia dalam kegunaanya sebagai tempat penyegar dalam dan luar ruangan. Taman yang sering dijumpai adalah taman rumah tinggal. Taman di rumah merupakan salah satu elemen penting di dalam rumah, karena dengan adanya taman di rumah akan menciptakan suasana teduh dan kesegaran tersendiri. Taman rumah dapat dibuat sesuai dengan keinginan dan kehendak kita senderi. Tanaman yang akan ditanam pada areal yang akan dibuat taman harus diperhatikan kesesuaian tanaman yang tepat untuk desai taman rumah yang akan dibuat. Taman yang baik harus memperhatikan suatu rancangan yang cukup sederhana, mudah dimengerti, dapat menentramkan hati dan pikiran dan dalam keadaan seimbang, cukup variasi dan menarik.
Banyak masyarakat baik di kota maupun di desa, merasa puas dan bangga apabila membangun taman dihalaman rumahnya. Mereka membuatnya seindah mungkin, baik taman berbunga dan hamparan rumput hijau, taman buah dan masih banyak lagi. Dalam masyarakat perdesaan taman rumah tempat tingal mereka banyak dijumpai tanaman-tanaman yang yang berproduksi seperti tanaman mangga, jambu, belimbing, rambutan dan masih bannyak lagi. Meskipun hanya beberapa tanaman yang tumbuh hal tersebut dapat dikatakan sebagai taman.
Banyak sekali desain taman rumah yang sangat minimalis yang mempertimbangkan nilai estetika, sealin itu dalam mempertahankan nilai keindahan suatu taman haruslah memperhatikan cara perawatan taman tersebut. Perawatan taman rumah sangatlah mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga banyak akan tetapi dapat dikerjakan oleh pemilik rumah itu sendiri.

1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum pembuatan rancangan taman rumah tinggal yaitu untuk melatih kreatifitas dan keterampilan mahasiswa dalam mendesain taman dengan memanfaatkan salah satu program softwere komputer.




















BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping pendidikan dan kesehatan. Perilaku masyarakat tercermin dari kondisi perumahan dan pemukiman yang merefleksikan peran dan perhatian pemerintah terhadap penataan dan penertiban kehidupan warganya. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan papan atau rumah tinggal (Labongbang, 2009).
Dalam mendesain taman atap dalam perumahan akan tergantung pada cuaca dan jenis tanaman yang akan ditanam, lokasi, tanah dan substrat serta kebutuhan kontrol erosi ataupun kebutuhan air. Selain itu penting untuk mempertimbangkan konstruksi bangunan, seperti kekedapan struktur atap, penggunaan lapisan membran kedap air, root repelling membrane, penggunaan wadah tanam, sistem drainase berlapis, pemilihan dan penggunaan media tanam ringan dan pemilihan jenis tanaman (Hastuti, E, 2011).
Pagar merupakan bagian terluar dari  sebuah bangunan. Bangunan yang banyak menggunakan pagar adalah bangunan rumah atau bangunan hunian lainnya. Oleh sebab itu, ketika seseorang berkunjung maka pagar adalah elemen yang pertama kali dilihat. Selain itu, pagar adalah pangkal view secara keseluruhan sehingga keberadaannya cukup penting. Pagar merupakan elemen penting bagi sebuah rumah baik secara fungsional maupun estetika (Werdiningsih, H, 2009).
Tanaman merupakan salah satu elemen pembentuk pagar, sehingga dapat menjadi alternatif pagar sebuah bangunan. Disamping itu tanaman memiliki fungsi yang beragam seperti menambah keindahan sebuah bangunan, juga sebagai penahan atau penghalang terhadap debu, polusi dan radiasi sinar matahari. Pagar tanaman atau pagar hidup juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu mempercantik taman depan rumah (Werdiningsih, H, 2009).
Sebagai filter suara, pagar hidup yang cukup rimbun dan tinggi dapat meredam kebisingan dari lalu lalang kendaraan bermotor. Daun – daun tanaman dapat menangkap polutan – polutan di sekitarnya. Beberapa jenis tanaman seperti cemara dan bambu – bambuan dapat menghalangi debu masuk ke halaman rumah. Sebagai filter bau, biasanya tanaman di letakkan di sekitar bak sampah agar bau tersaring. Hal ini dikarenakan pada siang hari tanaman melakukan fotosintesis yang menyerap karbondioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2) sehingga membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Penggunaan jenis tanaman yang dapat mengeluarkan wewangian (aromatik) juga dapat mengatasi bau yang tidak sedap di sekitar rumah (Werdiningsih, H, 2009).
Tanaman berdasarkan ketinggian optimal, bentuk dan habitanya dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu tanaman penutup tanah, semak rendah, semak sedang, semak tinggi, perdu rendah, perdu tinggi, pohon rendah, pohon sedang, pohon tinggi, tanaman air, dan tanaman merambat (Kencana, P, 2008).
Tanaman penutup tanah (groundcover plants) adalah tanaman yang tingginya kurang dari atau sama dengan 0,5 m. Tanaman ini bisa digunakan untuk memperlunak permukaan tanah sehingga terkesan lebih natural. Tanaman jenis ini biasanya dimanfaatkansebagai bagian terendah dalam gradasi ketinggian tanaman. Tanaman penutup tanah juga dapat digunakan sebagai tanaman tepi dari suatu komposisi tanaman. Tidah hanya itu, keragaman jenis, bentuk, dan corak warna yang menarik membuatnya banyak digemari sebaga tanaman penyemarak taman atau ruang. Bentuk mininya sangat cocok sebagai tanaman dalam pot atau miniatur garden yang mempesona. Contoh tanaman hias ini yaitu Adiantum sp, Aeschynanthus lobbiana dan masih banyak lagi (Kencana, P, 2008).
Tanaman perdu adalah tanaman yang memiliki batang berkayu dan tumbuh tinggi. Namun terkadang beberapa tanaman perdu disebut juga pohon kecil. Adapun tanaman yang termasuk kelompok perdu rendah, yaitu perdu yang memiliki tinggi kurang dari 2 m. Keindahan dan pesona taman ini biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam pot dan penambahan daya tarik. Jika ditanam dalam jumlah masal dan ditata dengan pola tertentu, tanaman ini bisa pula berfungsi sebagai pembatas taman. Perpaduan perdu rendah dengan beragam tanaman akan menjadikan penampilan taman lebih menarik. Contohnya yaitu Brunfelsia calycina Benth (Kencana, P, 2008).
Tanaman hias yang ditempatkan pada ruangan memerlukan lingkungan yang menjamin kelangsungan hidupnya secara normal. Fakor lingkungan yang diperlukan untuk perkembangan dan kelangsungan hidup tanaman hias ruang adalah cahaya, suhu, air, kelembaban, udara, dan tanah (Wianta, K, 2007).
Cahaya akan selalu dibutuhkan oleh semua tanaman. Tanaman tidak akan dapat melakukan asimilasi (fotosintesis) tanpa ada cahaya. Dalam penampatannya tanaman yang memiliki toleransi terhadap cahaya penuh separti Coleus sp., dll dapat ditempatkan di ruang serambi atau teras disebalah utara. Dan untuk tanaman yang memiliki toleransi teduh ditempatkan dibagian selatan (Wianta, K, 2007).
Tanaman hias yang berada didalam ruangan memerlukan suasana lingkungan yang bersuhu sekitar 750F pada siang hari dan 700F pada malam hari. Air berperan penting dalam proses fotosintesis dan mengangkut bahan makanan ke seluruh organ tanaman dan menjaga tegangan sel dalam daun. Udara mempunyai kamampuan mengikat air. Jika jumlah air banyak maka udara akan menjadi lembab dan sebaliknya bila kandungan air sedikit maka udara akan menjadi kering. Tanah sebagai media tumbuh tanaman didalam pot amaupun di lingkungan, disamping itu tanah tanah juga sebagai penahan, pengikat dan penyimpan air yng diperlukan (Wianta, K, 2007).
Perawatan tanaman merupakan salah satu bentuk perhatian manusia terhadap tanaman, karena tanaman hias ruangan hidupya sangat tergantung pada perhatian manusia. Perawatan yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias yaitu diantara adalah peyiraman, pencahayaan, pemupukan, pemangkasan (pemangkasan bentuk, pemangkasan pemeliharaan), repotting, pengendalian hama dan penyakit, pemberian tajar, membersihkan tanaman dari debu dan membuat tanaman lebih cantik, mengkilap dan bersih (Wianta, K, 2007).
Flora suplir atau chevvelure merupakan tanaman paku-pakuan yang mempunyai nilai artistik. Dalam tanaman hias jenis ini sering disebut rambut dewi venus. Tanaman ini merupakan tanaman hias yang sangat indah, dekoratif dan memancarkan nuansa warna hijau yang menyejukkan (Rukmana, R, 2007).
Menurut Cronquist, (1988) menyatakan bahwa  impatiens merupakan herba semi sukulen, beberapa jenis di antaranya berupa setengah perdu, mahkota bunga mempunyai taji. Buah berbentuk kapsul, di dalam kapsul yang telah tua atau kuning tersimpan biji. Buah tua yang tersentuh dapat pecah dan biji-biji di dalamnya akan berpencaran. Sifat buah tua yang pecah dan memencar biji apabila tersentuh menyebabkan tumbuhan ini disebut busy lizzy atau touch me not (Utami, N, 2008).
Menurut Grey Wilson (1980), bunga Impatiens terdiri atas sepasang daun kelopak lateral, kecil dan umumnya terletak di antara daun kelopak bawah (lower sepal) dan daun mahkota dorsal (dorsal petal). Daun kelopak bawah merupakan suatu struktur yang besar dan luas pada posisi ventral, terletak di bawah tangkai bunga, umumnya mempunyai taji yang mencolok. Daun mahkota dorsal yang terletak pada posisis dorsal, terpisah dari daun mahkota lain, datar (flatish) atau berkantong (cucullate). Daun mahkota lateral yang bersatu (lateral united petals), terdiri dari 2 pasang daun mahkota lateral. Daun mahkota lateral terdiri dari daun mahkota atas (upper petal) dan daun mahkota bawah (lower petal). Bagian ini juga sering disebut daun mahkota atas lateral (upper lateral petal) dan daun mahkota bawah lateral (lower lateral petal) (Utami, N, 2008).















BAB 3. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Kegiatan praktikum Aplikasi Program Home Design Architectural Dalam Mendesain Taman Rumah Tinggal yang dilakukan di Fakultas Pertanian Universitas Jember pada hari sabtu, tanggal 02 Maret 2013 pukul 13.45 WIB – selesai.

3.2. Alat dan Bahan
3.1.1        Alat
1.        Personal Computer (PC)/Lapotip
2.        Program Punch Home Design Architectural Series 18
3.        CDR/CDRW
4.        Printer warna

3.1.2        Bahan
1.    Kertas HVSGlossy Photo Paper

3.2. Cara kerja
1.        Sebaiknya mahasiswa sudah menyusun/memiliki gambar konsep taman terlebih dahulu dengan skala ukuran gambar yang jelas.
2.        Menghidupkan komputer dan mengikuti langkah-langkah berikut ini :
a.         Instal program
b.        Start
c.         All program
d.        Punch Home Design
e.         Mengaplikasikan konsep disain taman yang sudah dibuat sebelumnya dengan cara drag and drop fasilitas-fasilitas gamar elemen taman yang tersedia diprogram Punch Home Design.
f.         Selanjutnya mencetak disain dan melengkapinya dengan daftar komponen-komponen taman tergambar yang diser tai dengan penjelasan fungsi atau keterangan dari masing-masing komponen sesuai daftar berikut (daftar dapat dikembangkan sesuai keperluan).















BAB 4. HASIL DAN PEMAHASAN
1.1    Hasil
Gambar 1. Disain taman dan rumah

Gambar 2. Tampak dari luar

No.
Nama Komponen Tanaman
Fungsi
Tempat
Keterangan lain
1
Columnar Beech
untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
belakang rumah dan samping rumah
nama umum : columnar Beech
nama botani : Fagus sylvatica ‘Fastigata’
tipe : pohon
warna bunga : inconspicuous
tekstur : menengah-kasar
tipe buah : kacang-kacangan
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : screen, specimen
pertumbuhan : musim panas
sinar matahari : sedang
air : sedang
tanah : asam
temperatur : rata-rata
zona : 4,5,6,7
usia : 5 tahun
tinggi sekarang : 16 m
tinggi saat dewasa : 70m
2
Sugar Maple
untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
depan rumah
nama umum : Sugar Maple
nama botani : Acer saccharinum
tipe : pohon
warna bunga : inconspicuous
tekstur : kasar-halus
tipe buah : kehijau-hijauan-kuning
perubahan daun : yang gugur warna kuning-oren kemerahan
pemakaian : tanaman rumput
pertumbuhan : musim panas
sinar matahari : rata-rata
air : rata-rata
tanah : lanau lempung
temperatur : ringan
zona : 4,5,6,7,8
usia : 5 tahun
tinggi sekarang : 16 m
tinggi saat dewasa :  70 m
3
Maple, Globe
untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
depan rumah
nama umum : Maple, Globe
nama botani : Acer platanoides ‘Globusum’
tipe : pohon
warna bunga : kuning
tekstur : N/A
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : sedang
tanah : asam
temperatur : -400-300F/-400-340C
zona : 3,4,5,6,7
usia : 10 tahun
tinggi sekarang : 15m
tinggi saat dewasa : 15m
4
Starking  Ha rdy Giant Pecan

untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
depan rumah
nama umum : Starking  Ha rdy Giant Pecan
nama botani : Carya illinoensis ‘James’
tipe : pohon
warna bunga : tidak menarik
tekstur : halus-kasar
tipe buah : kacang-kacangan
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tree shade
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : banyak
air : sedang
tanah : lempung
temperatur : -200F
zona : 6,7,8,9
usia : 5 tahun
tinggi sekarang : 16 m
tinggi saat dewasa : 100m
5
Aphrodite Althea Shrup, Rose of Sharion

untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
depan rumah
nama umum : Aphrodite Althea Shrup, Rose of Sharion
nama botani : Hibiscus syriacus ‘Aphrodite’
tipe : belukar
warna bunga : setengah pink dengan merah dipusatnya
tekstur : kasar
tipe buah : macam-macam
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : accent, screen
pertumbuhan : musim panas
sinar matahari : cukup
air : rata-rata
tanah : berlempung
temperatur : rata-rata
zona : 5,6,7,8,9
usia : 5 tahun
tinggi sekarang : 16 m
tinggi saat dewasa : 20 m
6
Vernal Witch Hazel
untuk meredakan kebisingan dari kendaraan dan untuk meneduhkan lingkungan rumah
depan rumah
nama umum : Vernal Witch Hazel
nama botani : Hamamelis x intermedia
tipe : belukar
warna bunga : merah kekuningan
tekstur : medium
tipe buah : capsule
perubahan daun : yang berwarna kuning
pemakaian : bunga harum
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : sedang
tanah : berpasir
temperatur : rata-rata
zona : 5,6,7,8
usia : 5 tahun
tinggi sekarang : 16m
tinggi saat dewasa : 20m
7
Aster, White
untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Aster, White
nama botani : Aster ‘Snow Flurry’
tipe : bunga
warna bunga : pink, biru, putih, lavende
tekstur : N/A
tipe buah : N/A
perubahan daun : abadi
pemakaian : N/A
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : luas
air : rata-rata
tanah : alkalin
temperatur : -400-300F/-400-340C\
zona : 3,4,5,6,7,8
usia : penyemaian
tinggi sekarang : 3m -9cm
tinggi saat dewasa : 6m
8
Michaelmas Daisy
untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Michaelmas Daisy
nama botani : Aster  novi-belgii ‘Alert’
tipe : bunga
warna bunga : pink, biru, putih, lavende, merah
tekstur : N/A
tipe buah : N/A
perubahan daun : abadi
pemakaian : N/A
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : luas
air : rata-rata
tanah : alkalin
temperatur : -400-300F/-400-340C\
zona : 3,4,5,6,7,8
usia : penyemaian
tinggi sekarang : 3m -9cm
tinggi saat dewasa : 6m
9
Zinnia

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Zinnia
nama botani : Zinnia sp
tipe : bunga
warna bunga : banyak warna
tekstur : kasar
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tempat terbuka depan rumah
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : luas
air : rata-rata
tanah : lempung
temperatur : rata-rata
zona : 3,4,5,6,7,8,9,10
usia : persemaian
tinggi sekarang : 3m
tinggi saat dewasa : 3m
10
Africa Marigold

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Africa Marigold
nama botani : Tagetes erecta ‘Marvel Series’
tipe : bunga
warna bunga : banyak warna
tekstur : sedang
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tempat terbuka depan rumah
sinar matahari : luas
air : sedang
tanah : lempung
temperatur : banyak temperatur
zona : 3,4,5,6,7,8,9,10
usia : persemaian
tinggi sekarang : 2m
tinggi saat dewasa : 2m
11
Corydalis

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Corydalis
nama botani : Corydalis lutea
tipe : bunga
warna bunga : kuning
tekstur : N/A
tipe buah : N/A
perubahan daun : abadi
pemakaian : N/A
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : alkalin
temperatur : -200-100F/-280-220C\
zona :5,6,7,8,9,10
usia : penyemaian
tinggi sekarang : 1m
tinggi saat dewasa : 1m
12
Loosestrife

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Loosestrife
nama botani : Lytrum Virgatum
tipe : bunga
warna bunga : brink pink
tekstur : berangin
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tanaman hias
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : lempung
temperatur : semua
zona : 3,4,5,6,7,8,9
usia : penyemaian
tinggi sekarang : 2m-4cm
tinggi saat dewasa : 3m
13
Yellow Cosmos
untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Yellow Cosmos
nama botani : Cosmos sulphureus
tipe : bunga
warna bunga : brigh orange, kuning
tekstur : medium
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tanaman hias
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : lanau berlempung
temperatur : semua temperatur
zona : 3,4,5,6,7,8,9,10
usia : persemaian
tinggi sekarang : 3m
tinggi saat dewasa : 3m
14
Sunflower

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Sunflower
nama botani : Helianthus sp
tipe : bunga
warna bunga : kuning
tekstur : Coarse
tipe buah : large seed heard
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : border
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : lempung
temperatur : sedang
zona : 5,6,7,8
usia : persemaian
tinggi sekarang : 3m-9cm
tinggi saat dewasa : 4m-2cm
15
Texas blue bonnet
untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Texas blue bonnet
nama botani : Lupinus texensis
tipe : bunga
warna bunga : dark blue
tekstur : medium
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : natural
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : lempung
temperatur : rata-rata
zona : 8,9,10
usia : persemaian
tinggi sekarang :  2m
tinggi saat dewasa : 2m
16
Sherwood Moss Arborvitae
untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Sherwood Moss Arborvitae
nama botani : Thuja occidentalis ‘Sherwood Moss’
tipe : Shrup
warna bunga : tidak menarik
tekstur : halus
tipe buah : N/A
perubahan daun : Narrowleaf evergreen, no change
pemakaian : accent
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : rata-rata
air : moderate
tanah : lempung
temperatur : banyak
zona : 2,3,4,5,6,7
usia : 1 tahun
tinggi sekarang :  4m-1cm
tinggi saat dewasa : 10m
17
Delphinium Pacific Giant Hybrids

untuk memberi nilai estetika pada taman rumah
depan rumah
nama umum : Delphinium Pacific Giant Hybrids
nama botani : Delphinium x elatum ‘Magic Fountains’
tipe : bunga
warna bunga : bervariasi
tekstur : sedang
tipe buah : N/A
perubahan daun : yang gugur
pemakaian : tanaman hias
pertumbuhan : musim dingin
sinar matahari : sedang
air : rata-rata
tanah : lempung
temperatur : mild
zona : 4,5,6,7,8
usia : persemaian
tinggi sekarang :  2m-4cm
tinggi saat dewasa : 5m



1.2    Pembahasan
Dari hasil disain yang telah saya buat ini memiliki tema natural yaitu dimana taman ini dapat dinikmati suasana alam yang bersahaja. dan taman ini cocok untuk tempat bersantai, tema ini menciptakan lingkungan halaman rumah yang sehat didepan kolam ikan yang dipenuhi dengan bunga dan tanaman ain yang memiliki keindahan. Area ini juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana refleksi sambil bersantai memandangi ikan-ikan kesayangan. Selain itu taman ini terdapat beberapa macam tanaman yang dapat memperindah dan mempercantik rumah, dimana juga memiliki nilai keindahan atau estetika.
Disain rumah ini terdapat jalan setapak yang dilapisi batu-batu kecil tujuannya adalah untuk memudahkan orang ketika berjalan akan merasa nyaman dan dapat menuntun menuju depan rumah pada pintu utama. Selain itu juga berfungsi untuk menambah nilai keindahan dalam suatu taman. Jalan setapak yang telah didisain memiliki bentuk yang berkelok-kelok hal ini menunjukkan suatu unsur seni yang memiliki nilai keindahan yang unik dan menarik untuk dilihat, dalam rumah ini terdapat 2 pintu utama, yang pertama pintu yang menuju ruang tamu dan pintu  yang kedua pintu yang terdapat pada ruang tempat untuk bersantai. Setiap halaman pintu ini terdapat taman yang telah didisain dengan indah. Ketika berjalan melalui jalan setapak sebelum sampai di depan pintu kita akan melihat sebuah kolam yang di tepinya dikelilingi bunga yang mempercantik kolam tersebut, kolam ini terletak di samping pintu tepat didepan ruang untuk menonton televisi tujuanna ketika kita merasa bosan dan jenuh kita dapat melihan keluar lewat cendela kolam yang berisikan ikan, dan tujuan dikelilingi bunga ditepi kolam ini yaitu agar kolam tetap dalam keadaan teduh, selain itu daun atau bunga yang jatuh juga dapat dimanfaatkan oleh ikan sebagai makanan.
Pada taman rumah ini di jalan setapak terdapat pohon yang lebat dan tinggi di setiap titiknya hal ini berfungsi untuk membuat jalan menjadi teduh dan sejuk sehingga ketika kita berjalan tidak merasa kepanasan, dan pada taman ini terdapat lampu-lampu yang disetiap sudut dan di sebalah samping jalan setapak dengan dikelilingi oleh bunga-bunga, lampu ini berfungsi untuk menerangi jalan setapak dan taman sehinggaa ketika malam taman akan kelihatan indah. Lampu yang terdapat pada taman ini dikeliligi oleh bungga tujuannya ketika lampu dinyalakan maka bunga-bunga yang ada disekelilingnya akan tersinari dengan jelas dan dapat memancarkan warna yang sangat indah. Dibelakang rumah ditanami pohon-pohon yang tinggi karena agar rumah menjadi sejuk, teduh, dan tidak panas. Sedangkan untuk pintu utama yang kedua disini didisain tman yang juga terdapat tempat bermain yaitu ayunan yang diletakkan berdekatan dengan pohon yang besar tujuannya yaitu tempat ayunan menjadi teduh dan nyaman, serta pada jalan setapak yang menuju rumah terdapat pagar pendek seperti bambu yang mengelilingi jalan berwarna kuning mencolok ini berfungsi sebagai pembatas jalan dengan rerumputan, sehingga ketika berjalan maka kita tidak akan menginjak rumput. Selain itu pada taman ini terdapat macam warna bungga yang dapat membuat senang utuk dinikmati dan dapat menyamankan atau menentramkan hati dan pikiran seseorang.
Taman rumah ini juga harus dilakukan perawatan yang baik untuk menjaga taman tetap dalam indah dan bersih. Cara perawatannya yaitu mengambil daun-daun yang rontok dan membuang bunga yang telah layu dan selanjutnya dapat diolah menjadi bahan organik bagi tanaman. Setiap pagi tanaman disiram beserta tanaman penutup tanah. Untuk tanaman yang lebih besar tidak perlu disiram setiap hari tetapi tanaman ini dapat memanfaatkan air hujan karena tanaman ini memiliki akar yang mampu menyerap dan mengikat air didalam tanah yang telah tersedia. Dan untuk pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik dari limbah tanaman itu sendiri.
Taman merupakan sebuah area yang terdiri dari unsur tanaman beserta elemen tambahan lainya yang keduanya saling mendukung satu sama lainnya. Jenis tanaman bisa berupa tanaman merambat, tanaman pohon, tanaman perdu, tanaman semak, tanaman penutup tanah, rumput ataupun tanaman jenis palem. Sedangkan eleman tambahan bisa berupa batu hias, patung, air mancur, pot gantung, lampu taman, dan sebagainya. Keberadaan taman sangat penting bagi sebuah rumah. Taman tidak hanya sebagai pelengkap atau pengisi lahan kosong saja, tetapi juga banyak manfaat lainyaitu taman memiliki fungsi estetika atau keindahan. Perpaduan tanaman hias serta dekorasi yang unik dan artistik akan menciptakan sebuah pemandangan yang indah. Sehingga bisa memberikan nilai tambah dan membuat rumah lebih terlihat cantik dan menarik. Dalam membuat atau mendisain taman rumah tingga maka harus memperhatikan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
a.         Menyesuaikanlah jumlah tanaman dengan luas lahan yang ada. Untuk mengetahui berapa jumlah tanaman yang dibutuhkan untuk lahan tersebut.selain itu juga memilih tanaman yang sesuai dengan situasi dan kondisi lahan. Dan Untuk menciptakan nilai keindahan yang lebih dari Taman, dapat melengkapinya dengan aksesori taman seperti lampu.
b.        Fungsi taman
Dalam membangun suatu taman di halaman rumah maka kita harus melihat apa fungsi dari taman yang ingin dibuat, jika taman berfungsi untuk tempat bernain maka dalam mendesain taman harus terdapat pola-pola yang mendukung tempat bermain yang menyenagkan dan nyaman.
c.         Gaya, bentuk, dan konservasi
Gaya taman yang ingin dibentuk sesui dengan selera banyak macam gaya taman yang mencerminkan suatu daerah misal taman bali dicirikan dengan adanya patung dan kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih. Sedangkan untuk bentuk dapat dterapkan dengan memilih bentuk geometri ataupun bentuk non geometri.
d.        Bahan dan estetika
Bahan yang digunakan untuk membuat suatu taman harus diperhatikan untuk membentuk suatu taman yang yang mempunyai nilai estetika. Baik itu brupa bebatuan, lampu ataupun asesoris tambahan lainnya.
e.         Prinsip-prinsip dan teknologi pembentukan permukaan
Dalam membentuk suatu permukaan tanah juga harus diperhatikan disesuaikan dengan taman apa yang ingin diciptakan, entah itu permukaan dibentuk seperti gundukan, ber gelombang, datar dan lain-lain, dilahat dari fungsi taman yang kita buat.


BAB 5. KESIMPULAN
5.1  Kesimpulan
Taman merupakan sebuah area yang terdiri dari unsur tanaman beserta elemen tambahan lainya yang keduanya saling mendukung satu sama lainnya. Jenis tanaman bisa berupa tanaman merambat, tanaman pohon, tanaman perdu, tanaman semak, tanaman penutup tanah, rumput ataupun tanaman jenis palem. Sedangkan eleman tambahan bisa berupa batu hias, patung, air mancur, pot gantung, lampu taman, dan sebagainya. Dalam membuat atau mendisain taman rumah tingga maka harus memperhatikan beberapa hal yaitu menyesuaikanlah jumlah tanaman dengan luas lahan, Fungsi taman, Gaya, bentuk, dan konservasi, Bahan dan estetika dan Prinsip-prinsip dan teknologi pembentukan permukaan.

5.2  Saran
Dalam melakukan praktikum seharusnya praktikan di pandu untuk maju kedepan agar lebih memahami bagaimana proses membuat taman dengan memanfaatka softwere yang ada.

DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, E. 2011. Kajian Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Perumahan Sebagai Bahan Revisi. Standardisasi 13(1) : 35 – 44

Kencana, P. 2008. Galeria Tanaman Hias Lanskap. Penebar Swadaya. Jakarta

Labombang, M. 2009. Analisa Investasi Proyek Perumahan Taman Sidorejo Kabupaten Sidoarjo. Smartek 5(1) : 58 – 64

Rukmana, R. 2007. Tanaman Hias Suplir. Kanisius. Yogyakarta

Utami, N. 2008. Impatiens spp. (Balsaminaceae) endemik di Sumatera dan Potensinya sebagai Tanaman Hias. Biodiversitas 7(1) : 135-138

Werdiningsih, H. 2009. Kajian Penggunaan Tanaman Sebagai Altenatif Pagar Rumah. Enclosure  6 (1) : 1-8

Wianta, I, K. 2007. Tanaman Hias Ruangan. Kanisius. Yogyakarta