BAB
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertamanan adalah kegiatan mengolah
dan menata lahan dengan menumbuhkan berbagai tanaman yang memperhatikan
segi keindahan (estetika) atau suatu perpaduan antara cabang seni dengan
pengetahuan alam, biologi dan fisiologi tanaman serta menyangkut unsur sosia
budaya, ekonomi serta psikologi. Pertamanan banyak terkait dengan penataan
ruang menggunakan berbagai elemen alami, terutama tanaman. Elemen lainnya
adalah patung, air, kolam, serta hewan. Lanskap adalah
wajah dan karakter lahan atau tapak dan bagian dari permukaan bumi dengan
segala sesuatu dan apa saja yang berada didalamnya baik bersif alami maupun
buatan oleh manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia beserta
mahluk hidup lain yang ada didalamnya.
Taman kampus pada umumnya merupakan suatu
total kompleks dri fisik yang ada dalam kampus dan terbentuk sebagai akibat
dari interaksi antara manusia sebagai individu dan sebagi bagian dari mahluk
sosial dengan alam. Unsur-unsur yang berada di dalam taman kampus terdiri dari
beberapa jenis material yaitu material tanaman yang hidup seperti area rumput,
pohon, semak, dan penutup tanah, sedangkan untuk material keras seperti elemen
keras penutup tanah yaitu paping. Taman yang telah didisain di daerah kampus
memiliki tujuan selain untuk memperindah kampus juga sebagai daya tarik
seseorang ketika melihatnya dan juga dapat digunakan sebagai tempat bersantai
oleh mahasiswa. Taman kampus juga dapat digunakan sebagai tempat sarana
belajar.
Pada dasarnya taman kampus dibagun
berdasarkan tiga elemen perinsip yaitu elemen struktur, ruang terbuka, dan
alam. Struktur direpresentasikan sebagai bangunan, jalan, area parkir, dan
ultilitas. Ruang terbuka merupakan ruang tanpa ruang terbangun (struktur)
diatasya. Sedangkan untuk alam sendiri merupakan suatu bentuk lahan, tanaman,
batuan dan air. Ruang terbuka yang ada dikampus merupakan perlengkapan dalam
suatu kehidupan kampus itu sendiri yang didalamnya tertampung aktivitas
belajar, komunikasi sosial, dan hubungan timbal balik dari berbagai disiplin
ilmu. Taman dalam kampus biasanya ditanami pohon yang rindang dan kokoh di
bagian samping jalan dan sepanjang jalan tersebut hal ini dikarenakan untuk
menciptakan lingkungan yang sejuk dan tidak panas.
1.2 Tujuan
1.
Untuk memahami manfaat taman dalam menunjang proses
belajar mengajar dan mampu membuat disain bagian dari taman kampus beserta
komponen-komponen penyusunya.
2.
Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan disain yang
telah dibuatnya kedalam lokasi kampus.
BAB 2. TINJAUAN
PUSTAKA
Tanaman penutup tanah
(groundcover plants) adalah tanaman yang tingginya kurang dari atau sama dengan
0,5 m. Tanaman ini bisa digunakan untuk memperlunak permukaan tanah sehingga
terkesan lebih natural. Tanaman jenis ini biasanya dimanfaatkansebagai bagian
terendah dalam gradasi ketinggian tanaman. Tanaman penutup tanah juga dapat
digunakan sebagai tanaman tepi dari suatu komposisi tanaman. Tidah hanya itu,
keragaman jenis, bentuk, dan corak warna yang menarik membuatnya banyak
digemari sebaga tanaman penyemarak taman atau ruang. Bentuk mininya sangat
cocok sebagai tanaman dalam pot atau miniatur garden yang mempesona. Contoh
tanaman hias ini yaitu Adiantum sp, Aeschynanthus lobbiana dan masih banyak
lagi (Kencana, 2008).
Tanaman perdu adalah
tanaman yang memiliki batang berkayu dan tumbuh tinggi. Namun terkadang
beberapa tanaman perdu disebut juga pohon kecil. Adapun tanaman yang termasuk
kelompok perdu rendah, yaitu perdu yang memiliki tinggi kurang dari 2 m.
Keindahan dan pesona taman ini biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias dalam
pot dan penambahan daya tarik. Jika ditanam dalam jumlah masal dan ditata
dengan pola tertentu, tanaman ini bisa pula berfungsi sebagai pembatas taman.
Perpaduan perdu rendah dengan beragam tanaman akan menjadikan penampilan taman
lebih menarik. Contohnya yaitu Brunfelsia calycina Benth (Kencana, 2008).
Tanaman hias yang
ditempatkan pada ruangan memerlukan lingkungan yang menjamin kelangsungan
hidupnya secara normal. Fakor lingkungan yang diperlukan untuk perkembangan dan
kelangsungan hidup tanaman hias ruang adalah cahaya, suhu, air, kelembaban,
udara, dan tanah (Wianta, 2007).
Cahaya akan selalu
dibutuhkan oleh semua tanaman. Tanaman tidak akan dapat melakukan asimilasi
(fotosintesis) tanpa ada cahaya. Dalam penampatannya tanaman yang memiliki
toleransi terhadap cahaya penuh separti Coleus sp., dll dapat ditempatkan di
ruang serambi atau teras disebalah utara. Dan untuk tanaman yang memiliki
toleransi teduh ditempatkan dibagian selatan (Wianta, 2007).
Air berperan penting
dalam proses fotosintesis dan mengangkut bahan makanan ke seluruh organ tanaman
dan menjaga tegangan sel dalam daun. Udara mempunyai kamampuan mengikat air.
Jika jumlah air banyak maka udara akan menjadi lembab dan sebaliknya bila
kandungan air sedikit maka udara akan menjadi kering. Tanah sebagai media
tumbuh tanaman didalam pot amaupun di lingkungan, disamping itu tanah tanah
juga sebagai penahan, pengikat dan penyimpan air yng diperlukan (Wianta, 2007).
Perawatan tanaman
merupakan salah satu bentuk perhatian manusia terhadap tanaman, karena tanaman
hias ruangan hidupya sangat tergantung pada perhatian manusia. Perawatan yang
harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias yaitu diantara adalah peyiraman,
pencahayaan, pemupukan, pemangkasan (pemangkasan bentuk, pemangkasan
pemeliharaan), repotting, pengendalian hama dan penyakit, pemberian tajar,
membersihkan tanaman dari debu dan membuat tanaman lebih cantik, mengkilap dan
bersih (Wianta, 2007).
Flora suplir atau
chevvelure merupakan tanaman paku-pakuan yang mempunyai nilai artistik. Dalam
tanaman hias jenis ini sering disebut rambut dewi venus. Tanaman ini merupakan
tanaman hias yang sangat indah, dekoratif dan memancarkan nuansa warna hijau
yang menyejukkan (Rukmana, 2007).
Tiga lengkungan yang
dibangun di kampus UNY pada atas tiang-tiang penyangga yang kokoh untuk
menunjukkan adanya kebersamaan warga kampus yang kokoh dalam mencapai cita-cita
dengan proses yang manusiawi, tidak kaku/ lentur, fleksible tetapi penuh
tanggung jawab. Dan Penataan elemen taman mempertimbangkan prinsip-prinsip
desain, yaitu kesatuan, keseimbangan, keselarasan, irama,proporsi, dan tekanan.
Untuk memberikan border/garis tepi yang rapi di sepanjang tepi trotoar taman
depan Rektorat, maka dibuat pot-pot permanen dengan bentuk dinamis, yang
tersusun berderet membentuk pola linier di sepanjang sisi trotoar. Pola linier
memberi kesan rapi, teratur, dan formal, sebagaimana sifat taman yang cocok
untuk perkantoran (S, Muhajirin dan Ambrwati, 2008).
Taman yang berada di
dalm kampus merupakan salah satu sarana utuk mahasiswa dimana didisain dengan
memanfaatkan suatu lahan yang berbukit, sehingga ketika saat berjalan mengitari
kampus maka juga bermanfaat untuk sarana olahraga. Selain itu tujuan dengan
terbentuknya taman kampus agar mahasiswa betah dan merasa nyaman berada di dalam
kampus. Selain itu dalam taman kampus difasilitasi oleh berbagai macam tempat
yang dapat digunakan untuk beraktifitas seperti lapangan olahraga dan danau
buatan serta taman yang luas dengan berbagai maccam tanaman baik tanaman hias,
perdu, pohon dan penutup tanah. Taman juga merupakan tempat untuk bersantai
ketika selesai kuliah dan kegiatan yang lainnya (Ibrahim, dkk, 2007).
Menurut Grey Wilson
(1980), bunga Impatiens terdiri atas sepasang daun kelopak lateral, kecil dan
umumnya terletak di antara daun kelopak bawah (lower sepal) dan daun mahkota dorsal (dorsal petal). Daun kelopak bawah merupakan suatu struktur yang
besar dan luas pada posisi ventral, terletak di bawah tangkai bunga, umumnya
mempunyai taji yang mencolok. Daun mahkota dorsal yang terletak pada posisis
dorsal, terpisah dari daun mahkota lain, datar (flatish) atau berkantong (cucullate).
Daun mahkota lateral yang bersatu (lateral united petals), terdiri dari 2
pasang daun mahkota lateral. Daun mahkota lateral terdiri dari daun mahkota
atas (upper petal) dan daun mahkota
bawah (lower petal). Bagian ini juga
sering disebut daun mahkota atas lateral (upper lateral petal) dan daun mahkota
bawah lateral (lower lateral petal)
(Utami, 2008).
Taman yang merupakan
lahan terbuka hijau, dapat berperan dalam membantu fungsi hidroorologi dalam
hal penyerapan air dan mereduksi potensi banjir. Pepohonan melalui perakarannya
yang dalam mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga pasokan air dalam
tanah (water saving) semakin meningkat dan jumlah aliran limpasan air juga
berkurang yang akan mengurangi terjadinya banjir. Diperkirakan untuk setiap
hektar ruang terbuka hijau, mampu menyimpan 900 m3 air tanah per tahun.
Sehingga kekeringan sumur penduduk di musim kemarau dapat diatasi. Sekarang
sedang digalakkan pembuatan biopori di samping untuk dapat meningkatkan air
hujan yang dapat tersimpan dalam tanah, juga akan memperbaiki kesuburan tanah.
Pembuatan biopori sangat sederhana dengan mengebor tanah sedalam satu meter yang
kemudian dimasuki dengan sampah, maka di samping akan meningkatkan air
tersimpan juga akan meningkatkan jumlah cacing tanah dalam lubangan tadi yang
akan ikut andil menyuburkan tanah (Ibrahim, dkk, 2007).
Taman mempunyai fungsi
kesehatan. Taman yang penuh dengan pohon sebagai jantungnya paru-paru kota
merupakan produsen oksigen yang belum tergantikan fungsinya. Peran pepohonan
yang tidak dapat digantikan yang lain adalah berkaitan dengan penyediaan
oksigen bagi kehidupan manusia. Setiap satu hektar ruang terbuka hijau
diperkirakan mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen guna dikonsumsi 1.500 penduduk
perhari, membuat dapat bernafas dengan lega. Taman mempunyai fungsi ekologis,
yaitu sebagai penjaga kualitas lingkungan disekitar taman. Bahkan rindangnya
taman dengan banyak buah dan biji-bijian merupakan habitat yang baik bagi
burung-burung untuk tinggal, sehingga dapat mengundang burung-burung untuk
berkembang. Kicauan burung dipagi dan sore akan terdengar lagi (Ibrahim, dkk,
2007).
BAB 3. BAHAN DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu
Kegiatan praktikum Aplikasi Program
Home Design Architectural Dalam Mendesain Taman Rumah Tinggal yang dilakukan di
Fakultas Pertanian Universitas Jember pada hari sabtu, tanggal 16 Maret 2013
pukul 13.45 WIB – selesai.
3.2. Alat dan Bahan
3.1.1
Alat
1.
Personal
Computer (PC)/Lapotip
2.
CDR/CDRW
3.
Printer
warna
4.
Kamera
5.
Peralatan
lapangan (cangkul, skop, cetok).
3.1.2
Bahan
1. Kertas HVS
2. Komponen taman (tanaman, tempat
duduk semen)
3.2. Cara kerja
1.
Menginvertarisir
semua komponen taman kampus yang ada ke dalam tabel.
2.
Berikan
komentar dan saran taman kampus yang saudara lihat.
3.
Membuat
skema taman kampus kedalam bentuk dua dimensi (proyeksi vertikal) atau tiga
dimensi sesuai lokasi yang sudah ada.
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1
Hasil
Gambar 1. Skema desain taman
Gambar 2. Tampak dari samping atas
Gambar 3. Tampak dari pojok atas
No.
|
Nama Komponen Tanaman
|
Fungsi
|
Tempat
|
Keterangan lain
|
1
|
Ginger
Variegated
|
sebagai
tanaman hias
|
di
sebelah kiri dan kanan dedat kolam
|
nama
umum : Ginger Variegated
nama
botani : Herdycium
tipe
: bunga
warna
bunga : putih
tekstur
: -
tipe
buah :-
perubahan
daun : yang gugur
pemakaian
: -
pertumbuhan
: musim panas
sinar
matahari : sedang
air
: sedang
tanah
: Alkalin
temperatur
: 100-200F/-120-60C
zona
: 8,9,10
usia
: Persemaian
tinggi
sekarang : 5 cm
tinggi
saat dewasa : 5 cm
|
2
|
lampu
warna-warni
|
untuk
memperindah taman agar lebih berwarna dan hidup
|
pojok
kir dan kanan serta di tengah-tengah tulsan UNEJ
|
lampu
dapat berubah warna setiap 15 menit sekali, warna yang di pancarkan antara
lain, merah, kuning, hijau, putih, dan pink, biru.
|
3
|
batu
|
untuk
mendesain tulisan UNEJ dalam taman kampus
|
dibagia
pnggir tengah
|
batu
memiliki warna dan tekstur yang berbeda-beda setiap hurufnya hal ini
dikarenakan agar lebih menciptakan suatu karya yang memiliki nilai seni yang
indah.
|
4
|
Zinnia
|
untuk
memberi nilai estetika pada taman, sebagai tanaman hias dan pembatas tepi.
|
bagian
tepi taman kampus pembatas
|
nama
umum : Zinnia
nama
botani : Zinnia sp
tipe
: bunga
warna
bunga : banyak warna
tekstur
: kasar
tipe
buah : N/A
perubahan
daun : yang gugur
pemakaian
: tempat terbuka depan rumah
pertumbuhan
: musim dingin
sinar
matahari : luas
air
: rata-rata
tanah
: lempung
temperatur
: rata-rata
zona
: 3,4,5,6,7,8,9,10
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 3cm
tinggi
saat dewasa : 3cm
|
5
|
Trillium
Snow
|
untuk
memberi nilai estetika pada taman, sebagai tanaman hias dan untuk pembentuk
sebuah hati atau love
|
di
bagian tengah pada sampng kiri dan kanan tanaman palem.
|
nama
umum : Trillium Snow
nama
botani : Trillium graniflorum
tipe
: bunga
warna
bunga : putih
perubahan
daun : yang gugur
pertumbuhan
: musim semi
sinar
matahari : sedang
air
: sedang
tanah
: Alkaline
temperatur
: -300-200F/-320-280C
Zona
: 4, 5, 6, 7, 8
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 1-6cm
tinggi
saat dewasa : 1-6 cm
|
6
|
Grandiflora
Petunia
|
untuk
memberi nilai estetika pada taman, sebagai tanaman hias dan untuk
mengelilingi lampu warna
|
di
sebelah bawah tulisan UNEJ
|
nama
umum : Grandiflora Petunia
nama
botani : Petunia x hybrida ‘drem series’
tipe
: bunga
warna
bunga : banyak warna
tekstur
: sedang
perubahan
daun : yang gugur
digunakan
: tanaman hias
pertumbuhan
: musim gugur
sinar
matahari : sedang
air
: sedang
tanah
: lempung
temperatur
: rata-rata
zone
: 10
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 1 cm
tinggi
saat dewasa : 1 cm
|
7
|
Canary
Island Date Palm
|
sebagai
tanaman hias yang berpusat pada tengah atau sebagai titik pusatnya taman
|
di
tengah taman.
|
nama
mum : Canary Island Date Palm
nama
botani : Phoenix canariensis
tipe
: pohon
warna
bunga : kuning
tekstur
: kasar
tipe
buah : merah
perubahan
daun : daun
digunakan
:aksen pohon
pertumbuhan
: musim panas
matahari
: banyak
air
: sedang
tanah
: lempung
temperatur
: panas dan angin
zona
: 10
usia
: persemaian
tinggi
sekarang 13 cm
tinggi
dewasa : 50 cm
|
8
|
Blue
Wild Indigo
|
tanaman
hias
|
tepi
ujung paping.
|
nama
umum : Blue Wild Indigo
nama
botani : Baptisia australis
tipe
: bunga
warna
bunga : biru
tekstur
: berongga
tipe
buah : hitam
perubahan
daung : yang gugur
digunakan
: tanaman hias
pertumbuhan
: musim gugur
matahari
: banyak
air
: rata-rata
tanah
: lempung
temperatur
: panas
zona
: 3,4,5,6,,7,8,9
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 4 cm
tinggi
dewasa: 4 cm
|
9
|
Canna
|
sebagai
tanaman hias
|
ujung
belakang lampu
|
nama
umum : Canna
nama
botani : Canna generalis
tipe
: bunga
warna
bunga : kuning
tekstur
: halus
perubahan
daun : yang gugur
penggunaan
: aksen tanaman
pertumbuhan
: musim panas
matahari
: sedang
air
: sedang
tanah
: lempung
temperatur
: rata-rata
zona
: 7,8,9,10
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 0,5m
tinggi
dewasa :4m
|
10
|
:
New Zealand Flax ‘Sunset’
|
tanaman
hias
|
di
tengah dekat palem
|
nama
umum : New Zealand Flax ‘Sunset’
nama
botani : Phormium Tenax’Sunset’
tipe
: bunga
warna
bunga : merah, kuning
perubahan
daun : tahunan
pertumbuhan
: musim gugur
matahari
: rata-rata
air
: sedang
tanah
: lempung
temperatur
: 100-200f
zone
: 8,9,10
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 0,5 m
tingi
dewasa : 5m
|
11
|
Loosestrife
|
tanama
hias
|
pinggir
sebalah lampu
|
nama
umum : Loosestrife
nama
botani : Lythrum Virgantum stet
tipe
: bunga
warna
bunga : ping kepuihan
tekstur
: berrongga
digunakan
: tanaman hias
pertumbuhan
: musimpanas
matahari
: banyak
air
: sedang
tanah
: lempung
temperatur
: rata-rata
zona
: 3,4,5,6,7,8,9
usia
: persemaian
tinggi
sekarang : 60cm
tinggi
dewasa : 3m
|
1.2
Pembahasa
Desain taman yang telah saya buat yaitu berbentuk
sangat sederhana tetapi memiliki nilai keindahan yang sangan menarik untuk
dilihat atau dipandang. Dari hasil disain yang telah saya buat ini memiliki
tema natural yaitu dimana taman ini dapat dinikmati suasana alam yang
bersahaja. dan taman ini cocok untuk tempat bersantai, tema ini menciptakan
lingkungan halaman kampus yang sehat dan adanya kolam yang dipenuhi dengan
bunga dan tanaman lain yang memiliki keindahan. Area taman kampus doble
way ini dapat digunakan untuk tempat refresing serta
bagron untuk berfoto karena tempatnya yang indah dan menarik. Seseorang
siapapun entah itu mahasiswa atau dosen atau masyarakat sekitar ketika masuk
dalam kampus UNEJ pastinya akan melewati taman yang ada di doble
way ini ketika mereka melewati taman yang bila taman
terlihat indah dan menarik pastiny seseorang akan senang datang ke UNEJ karena
desain taman yang sangat sederhana bisa memiliki nilai estetika yang
tinggi.
Dalam mendisain taman kampus ini pastinya
terdapat banyak komponen yang mendukung. Komponen-komponen yang ada dalam taman
yaitu antara lain adalah lampu tinggi yaitu berfungsi untuk menerangi jalan
sekitar taman dan taman itu sendiri, lampu kecil warna-warni yaitu memiliki
fungsi untuk mempeindah taman dengan warna-warna lampu yang dipancarkan
memiliki warna yang beragam seperti merah, hijau, kuning, putih, pink yang
setiap 15 menit akan berganti sehingga taman terlihat hidup ketika malam hari,
kolam di taman ini berfungsi untuk menyegarkan pemandangan disana dapat
diberikan ikan sehingga tampak lebih hidup dan adanya keseimbangan antara
faktor abiatok dan biotik saling menyatu. Bebatuan yang dibentuk dengan tulisan
UNEJ ini memiliki fungsi sebagai lambang dari nama kampus dimana dapat memiliki
nilai keindahan dan kemenarikan untuk dilihat, ada tanaman yang pendek dibentuk
sebuah LOVE atau hati hal ini memiliki arti bahwa ketika seseorang entah itu
mahasiswa atau dosen yang beraktifitas didalam lingkungan kampus UNEJ memilik
rasa cinta, suka telah berada di UNEJ sehingga mereka dapat beraktifitas dengan
senang tanpa ada penyesalan telah masuk di kampus UNEJ. Sedangkan tanaman yang
lain yang mengelilingi bagian tepi taman ini berfungsi sebagai tanarman hias
yang dapat memberikan ketertarikan dengan warna yang ditimbulkannya serta agar
tidak terlihat gersang, taman ini juga digunakan springkel di berbagai
tempatnya hal ini digunakan untuk menyi irami tanaman baik itu tanaman penutup
seperti rumput dan tanaman hias lainnya. dalam taman kampus doble
way ini memiliki titik fokus yang menarik perhatian
yaitu yang terletak ditengah tengah taman yang disna didisain dengan bentuk
tanah yang digundukkan dan terdapak tanaman palem kecil serta bebatuan dan
tanaman nanas-nanasan berwarna merah dan hijau sehingg erlihat mencolok dan
menarik yang disampingnya juga ditambahi sebuah komponen tanaman hias yang
dibentuk love. Semua taman dalam menjaga keindahan selalu dilakukan perawatan
secara teratur baik itu penyiraman, pemangkasan dan lain-lain karena perawatan
tanaman merupakan salah satu bentuk perhatian manusia terhadap tanaman, karena
tanaman hias ruangan hidupya sangat tergantung pada perhatian manusia.
Perawatan yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman hias yaitu diantara
adalah peyiraman, pencahayaan, pemupukan, pemangkasan (pemangkasan bentuk,
pemangkasan pemeliharaan), repotting, pengendalian hama dan penyakit, pemberian
tajar, membersihkan tanaman dari debu dan membuat tanaman lebih cantik,
mengkilap dan bersih.
Taman kampus
pada umumnya merupakan suatu total kompleks dri fisik yang ada dalam kampus dan
terbentuk sebagai akibat dari interaksi antara manusia sebagai individu dan
sebagi bagian dari mahluk sosial dengan alam. Taman merupakan
sebuah area yang terdiri dari unsur tanaman beserta elemen tambahan lainya yang
keduanya saling mendukung satu sama lainnya. Jenis tanaman bisa berupa tanaman
merambat, tanaman pohon, tanaman perdu, tanaman semak, tanaman penutup tanah,
rumput ataupun tanaman jenis palem. Sedangkan eleman tambahan bisa berupa batu
hias, patung, air mancur, pot gantung, lampu taman, dan sebagainya. Adanya taman di dalam lingkungan kampus sangatlah
penting hal ini dikarenakan taman yang berada di dalam kampus
merupakan salah satu sarana untuk mahasiswa dimana didisain dengan memanfaatkan
suatu lahan, sehingga ketika saat berjalan mengitari kampus maka juga
bermanfaat untuk sarana olahraga. Selain itu tujuan dengan terbentuknya taman
kampus agar mahasiswa betah dan merasa nyaman berada di dalam kampus. Selain
itu dalam taman kampus difasilitasi oleh berbagai macam tempat yang dapat
digunakan untuk beraktifitas seperti lapangan olahraga dan kolam buatan serta
taman yang luas dengan berbagai macam tanaman baik tanaman hias, perdu, pohon
dan penutup tanah. Taman juga merupakan tempat untuk bersantai ketika selesai
kuliah dan kegiatan yang lainnya. Pada dasarnya taman kampus dibagun
berdasarkan tiga elemen perinsip yaitu elemen struktur, ruang terbuka, dan
alam. Struktur direpresentasikan sebagai bangunan, jalan, area parkir, dan
ultilitas. Ruang terbuka merupakan ruang tanpa ruang terbangun (struktur)
diatasya. Sedangkan untuk alam sendiri merupakan suatu bentuk lahan, tanaman,
batuan dan air. Ruang terbuka yang ada dikampus merupakan perlengkapan dalam
suatu kehidupan kampus itu sendiri yang didalamnya tertampung aktivitas
belajar, komunikasi sosial, dan hubungan timbal balik dari berbagai disiplin
ilmu.
Adanya
taman tampus merupakan suatu hal yang sangat berguna dan bermanfaat dimana
dengan adanya taman didalam kampus merupakan tempat yang sehat karena yang kita
ketahui bahwa setiap kampus pasti berada ditengah kota yang dipadati dengan
rumah penduduk dan kendaraan yang selalu ramai, hal ini banyak menimbulkan
masalah seperti polusi udara, polusi suara dan lain-lain untuk itu salah satu
fungsi kampus adalah untuk memberikan banyak udara segar dan bersih sehingga
masyarakat sekitar, mahasiswa dapat menikmatinya setiap waktu. Akan tetapi
taman yang berada pintu masuk kampus sangat penting karena untuk menarik
perhatian kita ketika kita melewainya dan merasakan kenyamanan, keindahan,
kesegaran dari taman tersebut. Selain itu ketika malam taman ini dapat
digunakan untuk bersantai dimana mahasiswa dapat duduk di bagian tepi jalan
sambl memandangi taman tersebut selain itu juga dapat digunakan untuk berfoto.
Disain
yang sesuai untuk lingkungan kampus dalam menciptakan lingkungan yang sehat,
sejuk dan nyaman yaitu dibagian tepi jalan untuk menuju kekampus maupun
fakultas harus di tanami banyak tanaman tinggi, lebat, kuat dan tidak mudah
roboh sehigga jalanan dapat terasa teduh, nyaman dan aman. Dalam taman harus
terdapat penyerapan air yang dapat menyimpan air ketika air dalam keadaan
melimpah sehingga ketika musim kering tanah tetap dapat menyediakan air untuk
tanaman. Dilengkapi dengan fasilitas seperti gajebo disetiap fakultas untuk
dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa ketika sedang melakukan diskusi, kerja
kelompok maupun individu. Tema taman yang akan dibuat harus sesuai dengan
fungsi taman tersebut. Setiap jalan yang ada dikampus harus terdapat lampu
untuk menerangi jalan tersebut karena tidak jarang kuliah juga dilakukan malam
hari sehingga dapat menyamankan mahasiswa yang lewat baik tu untuk pejalan kaki
maupun yang naik kendaraan. Dalam area taman harus terdapat saluran air untuk
sistem pengairan pada tanaman baik itu tanaman perdu, penutup dan tanaman hias.
Elemen keras seperti paping atau aspal untuk membentuk suatu jalan dengan
tujuan untuk memudahkan pengguna jalan.
BAB 5. KESIMPULAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu adanya taman di dalam
lingkungan kampus sangatlah penting hal ini dikarenakan taman
yang berada di dalam kampus merupakan salah satu sarana untuk mahasiswa dimana
didisain dengan memanfaatkan suatu lahan, sehingga ketika saat berjalan
mengitari kampus maka juga bermanfaat untuk sarana olahraga. Selain itu tujuan
dengan terbentuknya taman kampus agar mahasiswa betah dan merasa nyaman berada
di dalam kampus. Selain itu dalam taman kampus difasilitasi oleh berbagai macam
tempat yang dapat digunakan untuk beraktifitas seperti lapangan olahraga dan
kolam buatan serta taman yang luas dengan berbagai macam tanaman baik tanaman
hias, perdu, pohon dan penutup tanah. Taman juga merupakan tempat untuk
bersantai ketika selesai kuliah dan kegiatan yang lainnya.
5.2
Saran
Seharusnya praktikan disuruh mendesain taman yang
ada di fakultas pertanian terlebih dahulu dan pengaplikasiannya sehingga lebih
efektif serta praktikan lebih dapat berkreasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim,
dkk. 2007. Keliling Kampus Dunia.
Grasindo. Jakarta.
Kencana, P.
2008. Galeria Tanaman Hias Lanskap.
Penebar Swadaya. Jakarta
Rukmana, R.
2007. Tanaman Hias Suplir. Kanisius.
Yogyakarta
S, Muhajirin dan
Ambrwati. 2008. Konsep Perancangan Taman Depan Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta. Artikel.
Utami, N.
2008. Impatiens spp. (Balsaminaceae) endemik di Sumatera dan Potensinya sebagai
Tanaman Hias. Biodiversitas 7(1) :
135-138
Wianta, I,
K. 2007. Tanaman Hias Ruangan.
Kanisius. Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar